Friday, January 3, 2014
10 Planet Paling Buruk di Alam Semesta Yang Tidak Ingin Kita Tinggali
Friday, January 3, 2014 by Unknown
Mercusuar - Alam semesta kita berisikan banyak sekali planet dalam dan luar tata surya dan ada rumor bahwa pencarian bumi kedua sedang dilakukan. Walaupun begitu ada planet-planet mengerikan di alam semesta yang tidak ingin Anda kunjungi apalagi ditinggali. Berikut 10 planet terburuk yang Anda tidak ingin tinggali.
10. Mars
Mars sebagai planet yang disebut-sebut sebagai planet dengan kemungkinan
tinggi untuk ditinggali ternyata tidak seindah seperti yang
dibayangkan. Walaupun memang ada kandungan oksigen di planet ini, ada
masalah lain yang harus dihadapi yakni badai debu.
Badai debu di Mars merupakan yang paling menegerikan di tata surya kita.
Badai debu itu membentuk sebuah topan setingi Gunung Everest dengan
kecepatan 300 km per jam. Hal ini membuat topan tersebut dapat
menyelimuti keseluruhan planet hanya dalam hitungan jam dan berlangsung
selama beberapa hari. Selain itu berhati-hatilah dengan Hellas Basin,
yakni lubang terdalam di Tata Surya yang ada di Mars, selain lubang ini
sangat dalam, lubang ini juga penuh dengan debu dan menjadi sumber debu
dari badai di Mars.
9. Planet Karbon
Bumi, planet kita, memiliki rasio oksigen yang tinggi dibandingkan
karbon. Namun di luar sana, tepatnya mendekati pusat alam semesta kita,
ada planet yang dikenal sebagai planet karbon atau carbon planet. Karbon
ini sendiri merupakan salah satu unsur utama yang terdapat dalam minyak
bumi, batu arang, batu bara dan sejenisnya. Tentunya, bukan planet
terbaik untuk dikunjungi apalagi ditinggali.
Dengan begitu maka dapat dibayangkan bagaimana udara di planet karbon
tersebut, yang seperti polusi udara tiada henti. Tidak hanya itu saja,
begitu Anda mendarat di permukaan planet ini, Anda akan menemukan lautan
yang terbuat dari minyak mentah dan aspal, berbau metana dan bewarna
hitam pekat. Cuaca di sana juga bukan idaman setiap orang, hujan minyak
dan aspal. Tapi ada sisi positif dari hal ini, yakni dimana kandungan
karbon tinggi, maka akan ada berlian dalam jumlah banyak.
8. WASP-12b
Merupakan salah satu planet paling panas yang pernah ditemukan di Alam
Semesta. Panas di planet ii dapat mencapai 2.200oC dan terlebih lagi
juga memiliki orbit paling dekat dengan bintangnya di Alam Semesta.
Singkatnya, seseorang akan langsung lenyap terbakar begitu memasuki
atmosfir planet ini.
Ini dapat disamakan dengan setengah temperatur permukaan matahari dan 2
kali lebih panas dibandingkan lava yang kita kenal. Karena orbitnya yang
begitu dekat dengan bintangnya, maka kemungkinan planet ini lenyap
ditelan bintangnya sendiri juga sangatlah besar dan mungkin terjadi
dalam waktu yang relatif cepat dibandingkan planet-planet lainnya.
7. Neptunus
Begitu seseorang mendarat di Neptunus, ia akan langsung dirobek-robek
dan lenyap oleh kencangnya angin di planet ini. Ini karena di Neptunus,
sering terjadi angin beraliran kencang yang membentuk sebuah badai
berkecapatan 2400 km per jam. Kecepatan ini merupakan dua kali kecepatan
yang dibutuhkan untuk menembus kecepatan suara.
Masih menjadi misteri darimana sumber kencangnya angin di plnaet ini,
padahal Neptunus merupakan planet terakhir di Tata Surya setelah Pluto
dilepas statusnya sebagai planet ke-9. Sebagai bayangan, kecepatan
maksimum mobil F1 adalah sekitar 300 km/jam, maka kecepatan angin di
Neptunus adalah 8 kali kecepatan tersebut dan bayangkan lagi kecepatan
itu menabrak Anda.
6. COROT exo-3b
COROT exo-3b atau dikenal juga sebagai COROT-3b merupakan exoplanet —
planet di luar tata surya — terbesar yang pernah diketahui. Memiliki
ukuran sekitar ukuran Jupiter namun lebih berat 20 kali. Jika
tekanan di Jupiter dapat mencapai batas atom, maka tekanan di planet
ini akan 50 kali lebih berat daripada di Bumi. Ini berarti jika berat
rata-rata seorang pria dewasa adalah 70 kg maka itu berarti di COROT-3b,
ia akan seberat 3500 kg. Tekanan yang sangat besar ini akan membuat
sistem kerangka manusia hancur seketika dan berat itu dapat disetarakan
menyerupai seekor gajah dewasa duduk di dada Anda. Jadi jika Anda dapat
mengangkat seekor gajah dewasa dengan dada Anda dan ada oxygen di planet
ini, maka mungkin Anda dapat hidup di planet ini.
5. Jupiter
Planet terbesar di Alam Semesta ini menghasilkan angin sekencang 600 km
per jam dan petir raksasa 100 kali lebih kuat daripada di Bumi. Jika
kedua hal ini masih kurang buruk maka tambahkan lagi dengan tekanan yang
luar biasa di Jupiter hingga ke batas atom (unit terkecil di dunia). Hal ini menyebabkan Hidrogen yang tidak bewarna dan transparan menjadi menyerupai besi cair.
Seperti
yang diketahui secara umum, besi cair tentu sangat baik dalam
menghantarkan listrik dan panas. Dengan pekatnya hidrogen menyerupai
besi cair dan petir yang 100 kali lebih kuat daripada di Bumi maka jika
seseorang tersambar satu kali saja, ia akan lenyap dalam sekejap ditiup
angin sekencang 600 km per jam.
4. Pluto
Perlu diketahui bahwa Pluto telah secara resmi distatuskan bukan sebagai planet ke-9, dan tata surya kita sekarang resminya hanya berisikan 8 planet dengan banyak planet kecil atau dwarf planet di
dalamnya termasuk Pluto. Pluto sebagai planet kecil yang sangat jauh
dari matahari benar-benar bukan pilihan terbaik untuk bumi kedua. Udara
di Pluto dipenuhi oleh nitrogen, karbon monoksida dan metana beku yang
menyelimuti keseluruhan permukaan. Terlebih dengan radiasi gamma yang
membuat es di planet ini menjadi bewarna pink-coklat, ditambah dengan
udara yang dingin dan kegelapan pekat hingga -238oC
akan membuat seorang manusia beku secara instan. Kalaupun semua ini
dapat diakali dan manusia dapat tinggal di sana, karena jaraknya yang
sangat jauh maka semua persediaan akan sampai dalam waktu yang sangat
benar-benar lama.
3. Io
Io sebenarnya bukanlah sebuah planet, melainkan satelit menyerupai bulan
yang mengitari Jupiter, walaupun begitu ia layak masuk dalam peringkat
teratas daftar ini karena Io merupakan salah satu tempat terburuk di
alam semesta. Posisi Io sebenarnya cukup jauh dari matahari dan
menyebabkan satelit ini seharusnya memiliki geografis yang dingin, namun
karena tekanan gravitasi antara Jupiter dan satelit sekitarnya,
menyebabkan Io memiliki lebih dari 400 gunung berapi aktif. Bayangkan
sebuah planet yang hanya berukuran seperti bulan atau hanya sekitar 1/4
bumi, dengan 400 gunung berapi aktif di permukaannya, ditambah dengan
gunung berapi terkuat di alam semesta yakni Loki ada
di planet tersebut, maka itulah Io. Kalaupun Anda dapat menemukan
daratan yang aman, Anda tetap akan terancam tingginya radiasi di Io
karena berbeda dari Bumi, ia tidak memiliki atmosfir untuk
melindunginya. Jadi kesimpulannya, tinggal di Io sangatlah buruk.
2. COROT-7b
Jika Anda berpikir berusaha tinggal di Io saja sudah sangat buruk, maka
jangan pernah berpikir untuk mengunjungi planet yang satu ini. COROT-7b
merupakan planet yang terletak di luar tata surya kita dengan temperatur
yang dapat membuat sebuah batu menguap. Planet ini juga sama sekali
tidak memiliki unsur udara yang kita kenal melainkan unsur baru bernama
uap batu. Tidak seperti sistem udara
berair di Bumi, udara di sana penuh dengan batu dan hujan di planet ini
benar-benar sangat menyakitkan karena hujannya adalah hujan batu.
Kalaupun seseorang dapat bertahan dari semua batu ini, jangan lupakan
mimpi buruk panas yang luar biasa hingga membuat batu menguap yakni
mencapai sekitar 2500oC .
1. Venus
Siapapun yang memberikan Venuh julukan "Kembaran Bumi" atau "Earth's twin" sangatlah salah.
Terlepas dari ukuranya, Venus sama sekali tidak mirip Bumi. Sebagai
permulaan, udara di Venus penuh dengan karbon dioksida, ditambah lagi
atmosfirnya berlawanan dari Bumi dimana bukannya mendistribusikan panas
matahari secara rata malah membuatnya lebih panas lagi. Jadi
seperti apakah hidup di Venus? Sangat buruk. Begitu tiba, Anda akan
langsung secara instan sesak karena racun di udara, tertekan atmosfir
menyerupai 3.000 kaki di bawah permukan laut, terbakar karena panas
ekstrim dan terakhir lenyap karena racun sulfur di Venus. Singkatnya,
seseorang dapat memasak pizza selebar 16 inci hanya dalam waktu 7 detik,
namun tidak punya sedikitpun waktu untuk mulai memakannya karena ia
sudah akan lenyap baik itu terbakar ataupun karena sulfur.
This post was written by: Author Name
Author description goes here. Author description goes here. Follow him on Twitter
Get Updates
Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.
Related Articles
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Responses to “10 Planet Paling Buruk di Alam Semesta Yang Tidak Ingin Kita Tinggali”
Post a Comment